
Tidak terasa sudah memasuki bulan ke empat kehidupan pernikahan ku, ibarat orang bekerja di perusahaan sudah melewati masa percobaan 3 bulan atau yg lebih dikenal beken dengan istilah "probation".
Suka duka sudah kami jalani bersama di dalam masa probation tersebut walaupun ku tau itu hanya nol koma sekian dari jalan panjang yang masih akan kami lalui, jalan panjang di depan kami yang tidak kami ketahui ada apa di ujung sana , apakah ada badai catarina atau badai tsunami atau mungkin sebuah telaga yang sejuk yang di kelilingi oleh perbukitann dan hamparan padang rumput yang luas dan hijau yang di iringi oleh kicauan burung dan helaan angin dari kepakan sayap kupu - kupu yang menanti kami di sana.
Sekali lagi aku patut bersyukur bahwa alloh masih memberikan kesempatan aku untuk menjalankan sunnah Rasul nya yang mendekati wajib yaitu pernikahan dan menikah, setelah ku jalani kehidupan pernikahan ini aku semakin yakin, bahwa tidak ada perintah alloh yang merugikan ummat NYA, tetapi sebalik nya ku rasakan bahwa semua perintah NYA adalah anugrah bagi kehidupan manusia, betapa nikmat nya ibadah dalam pernikahan, sholat berjamaah bersama suamiku, mencium tangan suami ku setelah kami selesai bersujud dan mengucap salam dalam sholat kami, dan suami ku balas mengecup kening ku .... seperti sunnah yang disampaikan Rasul kepada ummat NYA.
Walaupun banyak sekali rintangan dan kesulitan yang telah kami lalui di dalam 3 bulan kehidupan pernikahan kami, tapi aku yakin bahwa alloh tidak akan pernah meninggalkan kami di dalam menjalani kehidupan pernikahan ini, dan karena cinta Alloh itu lah yang menjadi kekuatan kami untuk menjalani biduk pernikahan ini di tengah hingar bingar kehidupan yang semakin jauh dari ajaran NYA.
Saat ini kami sedang berharap dan menantikan Anugrah Terindah di dalam hidup kami, wish Alloh blessing us.